Satuan Radar 243 Timika Resmi Beroperasi

Satuan Radar 243 Timika Resmi Beroperasi
Satuan Radar 243 Timika Resmi Beroperasi

Kasau menegaskan, pembangunan radar ini menyangkut harga diri sebuah bangsa. “Apabila Negara lain sampai bisa masuk ke wilayah kita, berarti negara ini bisa diobok-obok dan tidak ada harga dirinya. Maka dari itu, pemasangan radar untuk melakukan pemantauan terhadap pesawat yang tidak dikenal masuk ke wilayah udara Indonesia,” tegasnya.

Kasau menambahkan, memang ada rencana untuk penempatan pesawat tempur, namun saat ini hal itu belum dilakukan, karena  masih dalam tahap pengenalan medan terhadap pesawat-pesawat yang ada di markas. Selain itu untuk melatih satu pangkalan bisa menerima pesawat tempur. Hal ini bertujuan agar pangkalan tersebut mengerti bagaimana cara menghandlenya, mengisi bahan bakarnya, dan lainnya. 

Kasau menilai, Bandara Mozes Kilangin Timika layak untuk didarati pesawat tempur. Tetapi yang menjadi kendala adalah bahan bakarnya. Lantaran pengisian bahan bakar untuk Pesawat Hercules bisa langsung ke Biak dan dimana saja, namun untuk pesawat tempur membutuhkan waktu yang cukup lama.

“Kita berharap Pertamina bisa masuk ke Timika, agar pesawat tempur bisa beroperasi dari sini. Namun bukan berarti kawasan udara Mimika tidak aman,” tutupnya. (upg/sms/rex)

TIMIKA – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI, Imam Sufaat, S.IP telah meresmikan operasional Satuan Radar (Satrad) 243 Timika


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News