Saudi Terancam Kehilangan Dukungan Amerika di Yaman
Jumat, 02 Maret 2018 – 14:48 WIB

Bom Saudi menghancurkan bangunan-bangunan di Yaman. Foto: Reuters
Yaman telah terkoyak konflik berdarah sejak 2014 ketika pemberontak Houthi yang bersekutu dengan tentara mantan Presiden Ali Abdullah Saleh menguasai daerah-daerah yang luas di negara tersebut, termasuk Ibu Kota Sanaa.
Arab Saudi meluncurkan kampanye udara besar-besaran melawan pemberontak Houthi yang berafiliasi dengan Iran pada Maret 2015.
Saudi ingin memulihkan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi. Sejak itu, AS telah membantu koalisi pimpinan Saudi dengan dukungan persenjataan dan logistik. (ina/ce1/JPC)
Senator Amerika Serikat (AS) berusaha mengakhiri dukungan negara adidaya tersebut untuk Arab Saudi dalam perang Yaman.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS