Saudi Tumbang, Pelatih Ditendang

Saudi Tumbang, Pelatih Ditendang
Saudi Tumbang, Pelatih Ditendang
Bagi Nasser, kepercayaan yang diembannya tidak mudah. Itu karena Saudi datang ke Qatar dengan ekspektasi tinggi. Saudi termasuk salah satu unggulan mengingat statusnya sebagai juara tiga kali (1984, 1988, 1996) dan runner-up empat tahun lalu.

Seiring keberhasilan Bahrain menahan imbang 1-1 favorit juara lainnya, Jepang, Saudi memang masih memiliki kesempatan lolos ke perempat final. Laga kedua Saudi adalah menghadapi Jordania (13/1) sebelum bentrok kontra Jepang (17/1).

Hanya, menilik kekalahan dari Syria, permasalahan sebenarnya bukan pada pelatih, melainkan pemain. Yasser Al Qahtani dkk bermain kurang gairah sehingga gawang Saudi dibobol dua kali Abdukarazak Al Hussein pada menit ke-37 dan 63. Sedangkan gol balasan Saudi dicetak pemain pengganti Taiser Al-Jassem pada menit ke-60.

"Kualitas pemain kami tidak seperti yang diharapkan. Mereka tidak bermain sepenuh hati. Saya menyalahkan pemain," kata Sultan Bin Fahd menanggapi kekalahan Saudi dari Syria. (dns/ito/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Hamka Hamzah Sudah Gabung

DOHA - Piala Asia 2011 menjadi memori pahit Jose Peseiro. Kemarin (10/1), pelatih asal Portugal itu dipecat sebagai pelatih Arab Saudi. Pemecatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News