Saut Situmorang Menangis Gara-Gara Tak Bisa Lihat Laode Syarif Lagi
Syarif mengatakan tak hanya Saut yang menangis, tetapi juga seluruh pimpinan KPK. Mereka terbawa suasana pegawai lembaga antikorupsi yang merasa sedih. "Kami semua terharu karena banyak pegawai yang berkaca-kaca gitu. Jadi kayak kita turut terbawa juga suasana," tuturnya.
Dalam acara perpisahan tadi, kata Syarif, masing-masing pimpinan KPK jilid IV mendapat kenang-kenangan berupa karikatur wajah lima pimpinan dari pegawai KPK. Karikatur itu diserahkan oleh Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo.
"Kami dapat foto yang dibikin jadi kayak lukisan gitu, kolase, jadi lima," ungkap Syarif.
Dia mengaku sudah mengemas barang-barangnya selama satu minggu ini. Barang-barang yang ia sudah bawa pulang antara lain, buku-buku, raket, hingga bola basket.
Sementara alat membuat kopi atau coffee maker akan dibawanya pulang besok. Ia menyatakan akan meninggalkan sebuah kenangan berupa kulit kerang berukuran besar. Kerang itu akan ia tinggal di ruang kerjanya.
"Saya punya kerang kulit kerang yang besar, akan didapat oleh komisioner yang tempati ruangan saya nanti saya tulis pesan di situ," tandasnya. (okt/rmco)
Suasana haru menyelimuti perpisahan Agus Rahardjo, Laode M. Syarif, Basaria Panjaitan, Saut Situmorang dengan pegawai KPK.
Redaktur & Reporter : Adek
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen