Saya Kecewa Berat di Riau

Saya Kecewa Berat di Riau
Pemimpin Redaksi Pekanbaru Pos (Grup JPNN.com), Afni Zulkifli (kanan) bersama dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya. Foto JPNN.com

Kita tengah mengusulkan agar ASEAN Centre for Trans Boundary Haze Polution (pusat kegiatan asap lintas negara ASEAN), itu ditempatkan di Indonesia. Tujuannya, agar kita bisa mendapatkan database secara utuh dan menjadi tempat penelitian dan pendidikan soal asap lintas negara.
 
Tapi yang paling terpenting adalah, menegaskan tentang posisi Indonesia sebagai negara terbesar di antara lima negara yang punya masalah asap. Lima negara itu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand.
 
Usul ini akan kita bawa nanti bulan September, saat ada workshop tentang polusi lintas negara tingkat ASEAN.

Beralih ke masalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau yang tak kunjung selesai. Apa masalah sebenarnya?

Untuk Riau, RTRW-nya sudah tidak ada masalah. Asalkan berpegangan pada SK yang kami keluarkan September 2014. SK ini sudah bisa dijadikan sebagai dasar.
 
Saya melihat, masih molornya RTRW ini sebenarnya justru masalah di daerah yang masih belum puas dengan hasilnya. Jadi daerah-daerah di Riau, masih terus mengajukan revisi dari SK yang sudah dikeluarkan Men-LHK.
 
Posisinya sama, yakni kekhawatiran dan ketakutan Pemda untuk memakai dokumen status hutan yang mana. Atau ya karena belum puas itu. Soal tata ruang yang terkait dengan Kementerian LHK, terutama soal status kawasan  hutan, harusnya bisa saja diterima dulu. Kalau Pemda tidak puas, bisa direvisi  nantinya.  Dalam catatan kami, seingat saya,  untuk tata ruang Provinsi Riau, tidak ada bahan yang harus diputuskan oleh DPR. Jadi harusnya tidak ada masalah lagi.

Kami ingin menunjukan komitmen dari Riau Pos Grup terhadap lingkungan. Salah satunya dengan menerbitkan halaman For Us setiap akhir pekan di Koran Riau Pos.

Wah, halaman ini sangat bagus sekali (Bu Siti antusias membaca halaman ‘For Us’ Riau Pos). Seperti dalam harapan saya selama ini. Persoalan lingkungan tidak hanya kerjaan pemerintah saja, tapi juga segenap elemen masyarakat termasuk media massa. Saya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya pada Riau Pos Grup, pada wartawan-wartawan baik, yang masih memiliki komitmen tinggi sama-sama menjaga lingkungan. Semoga halaman ini terus dipertahankan, karena pasti sangat bermanfaat bagi masyarakat. Saya juga pernah menjadi bagian dari grup besar ini, saat pernah ditunjuk sebagai Steering Commite reformasi birokrasi di Jawa Pos dari tahun 2006-2011. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih pada komitmen Riau Pos Grup terhadap lingkungan. Korannya ditinggal saja ya, saya ingin membacanya. (jpnn)

Berita Selanjutnya:
Baca Novel, Silakan

Sebuah gadget canggih tidak lepas dari tangannya. Pada bahasan tertentu, ia aktif melihat data di perangkat itu, bahkan mengirim pesan langsung ke


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News