'Saya Sudah Emosi dengan Permainan Lawan'

'Saya Sudah Emosi dengan Permainan Lawan'
Pemain depan Madura United 7 Engelberd Sani meringis kesakitan ditekel pemain tengah 22 Srdan Lopicic dalam laga Kontra MU vs Arema Cronus di ISC-A, 6 Mei 2016, di Stadion Glora Bangkalan. Foto: Allex Qomarulla/Jawa Pos Radar Madura

Diakuinya, dua laga pertama Arema ini benar-benar menguras tenaga dan emosi. Bagaimana tidak, Arema harus kehilangan tiga pemain di laga awal.

Selanjutnya, ketika bertandang ke Stadion Gelora Bangkalan, Jumat lalu, Singo Edan harus meladeni permainan keras tuan rumah.

"Parahnya, pelanggaran mereka tidak mendapatkan kartu. Pemain kami ditarik sampai kaos sobek, wajah saya disikut, paha kena, tetapi tidak pelanggaran. Setelah tekel hati-hati sebelumnya, saya sudah emosi dengan permainan lawan," beber Hendro.

Hasilnya, di.menit 75 pelanggaran dengan tendangan mengarah ke perut terhadap Engelbert berbuah kartu kuning kedua. Selisih sembilan menit sebelumnya, suami dari Adirsti Dyah ini sudah mendapat kartu kuning.

"Saya minta maaf. Seumur hidup, baru kali ini saya benar-benar emosi dan gelap mata. Saya merugikan tim dan saya menyesal," tambahnya

Hendro mengaku, sudah langsung meminta maaf kepada tim akan kesalahan tersebut begitu laga usai. Atas aksinya, dia tidak bisa berlaga di pertandingan berikutnya, melawan Bhayangkara Surabaya United.

"Ini pelajaran bagi saya untuk pertandingan berikutnya. Saya mesti lebih menjaga emosi meskipun sedang tertekan," imbuh dia. (ley/jon/sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News