SBY: ASEAN Masih Rawan Bencana dan Terorisme
Sabtu, 07 Mei 2011 – 11:25 WIB
JAKARTA - Negara-negara di kawasan Asia Tenggara dinilai sebagai lokasi paling rawan terjadinya bencana alam, bila dibandingkan dengan negara lainnya di dunia. Untuk itulah, Indonesia selaku Ketua ASEAN tahun ini, mengajak seluruh negara-negara ASEAN untuk merumuskan bersama antisipasi bencana, guna mengurangi korban jiwa dan material. SBY pun lantas menyarankan negara-negara ASEAN untuk intensif menggelar latihan bersama dalam hal penanganan bencana alam, sebagaimana yang telah dilaksanakan dalam wujud ASEAN Regional Forum Disaster Relief Exercise (ARF Direx) di Manado, Maret lalu. Di mana saat itu, kegiatan tersebut diketuai bersama oleh Indonesia dan Jepang.
Bencana gempa dan tsunami di Jepang beberapa waktu lalu, menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menjadi salah satu contoh nyata dahsyatnya dampak bencana yang dapat menimpa. Lebih jauh, ia pun mengaku masih mengingat kengerian dari dampak bencana tsunami dan gempa yang melanda Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) tujuh tahun silam.
"Karena itu, perlu segera dibentuk ASEAN Coordinating Center for Humanitarian Assistance on Disaster Management (Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan tentang Penanggulangan Bencana ASEAN)," ungkap SBY saat membuka secara resmi KTT ASEAN ke-18, Sabtu (7/5), di Balai Sidang Jakarta.
Baca Juga:
JAKARTA - Negara-negara di kawasan Asia Tenggara dinilai sebagai lokasi paling rawan terjadinya bencana alam, bila dibandingkan dengan negara lainnya
BERITA TERKAIT
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina