SBY Dinilai Kesulitan Cari Calon Kapolri

SBY Dinilai Kesulitan Cari Calon Kapolri
SBY Dinilai Kesulitan Cari Calon Kapolri
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN, M. Taslim yakin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara relatif mengalami kesulitan untuk menentukan calon Kapolri di tengah terpuruknya citra kepolisian. "Saya rasa presiden relatif sulit menentukan calon Kapolri di tengah terpuruknya citra kepolisian," kata Taslim di DPR, Senayan Jakarta, Rabu (29/9).

Namun betapapun sulitnya presiden dalam menentukan pilihan, lanjutnya, SBY harus melaksanakan tugasnya itu karena dalam konstitusi hanya presiden-lah yang berhak untuk mengajukan calon Kapolri ke DPR. "Pilihannya, bisa jadi jatuh kepada perwira Polri yang secara relatif sedikit memiliki track record negatif," ujar Taslim, anggota dewan asal dapil Sumbar itu.

Lebih jauh dia mengaku bisa memahami keterlambatan presiden dalam mengusulkan nama calon Kapolri kepada DPR hingga menjadi polemik hangat masyarakat minggu-minggu. “Saya paham presiden sulit mencari calon Kapolri karena tugas Kapolri baru sangat berat terutama dalam membenahi kondisi internal Polri yang belum tuntas dilaksanakan Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD)," ungkapnya.

Bagi Taslim, lemahnya citra dan kinerja kepolisian sesuai dengan tugas-tugas kepolisian sebagai pengayom masyarakat bisa dijadikan indikasi bahwa secara internal ada sesuatu yang belum kondusif di tubuh kepolisian. "Itu secara gamplang bisa dilihat dari sisi pelayanan publik kepolisian yang tidak kunjung membaik dan jauh dari semestinya," ujarnya.

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN, M. Taslim yakin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara relatif mengalami kesulitan untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News