SBY Dinilai Tak Punya Komitmen Berantas Korupsi
Rabu, 02 Juni 2010 – 20:54 WIB
Apakah orang-orang di Pansel bentukan Presiden tidak profesional? Mengenai itu, La Ode Ida enggan mengomentarinya. Tapi harusnya, kata dia, Presiden memberikan batasan-batasan, seperti tidak memilih dari kepolisian, kejaksaan, atau pengacara yang membela koruptor. "Rekrutlah orang-orang yang punya integritas dan keberanian," katanya.
Sementara itu menurut La Ode Ida, kasus-kasus korupsi di daerah yang sudah dilaporkan DPD sendiri baik ke kepolisian, kejaksaan dan KPK, jarang pula ditindaklanjuti. Termasuk apa yang ia sebut sebagai praktek-praktek permafiaan penganggaran.
"Seharusnya SBY selaku Presiden segera melakukan perbaikan, dari partai politik yang bisa dikendalikan, sampai instansi yang dibawahi, betul-betul dibersihkan. Meniadakan praktek-praktek permafiaan penganggaran, menindak kepala daerah dan membatasi kewenangannya. Harus mencermati pelanggaran dan penyimpangan anggaran dalam struktur internnya," tambahnya.
La Ode Ida mengungkapkan, dalam proses penganggaran dari pusat ke daerah, itu (biasanya) dikeluarkan sekitar enam persen. "Ini ditoleransi, dan saya tidak percaya kalau ini tidak diketahui," katanya pula. (awa/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Ode Ida menilai, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak punya komitmen memberantas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Beredar Kabar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Sebut Sebagai Aspirasi Rakyat
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Dasco Buka Suara Soal Susunan Kabinet Prabowo Beredar di Medsos: Tak Ada Satupun Versi yang Benar
- Baznas Basiz DKJ Membangun Puluhan Rumah Bagi Korban Kebakaran di Menteng RW 09 Jakarta Pusat
- IKN Terapkan Sistem Transportasi Cerdas dengan Prinsip Keberlanjutan