SBY Ingin Jauhkan Kampanye Dari Dangdutan

SBY Ingin Jauhkan Kampanye Dari Dangdutan
SBY Ingin Jauhkan Kampanye Dari Dangdutan
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap gegap-gempita kampanye partai politik tidak sekedar hura-hura belaka. Menurutnya, bukan saatnya lagi kampanye untuk menyebar vivi dan misi dengan dengan menyajikan pertunjukan dangdut .

"Digantilah dengan kampanye seribu dua ribu orang di ruangan tertutup. Yang penting media massa mau siarkan. Yang penting rakyat mendengar. Daripada ratusan ribu malah tidak dengar, malah minta air dan dangdut. Bukan dilarang, barang kali dibatasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ujar Presiden SBY di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (15/1).

Selain itu SBY juga menyinggung soal debat antar-capres dan cawapres. Ia menyarankan agar acara debat tersebut dibuat dalam bentuk yang lebih terarah, fokus dan relevan dengan tugas presiden dan wakil presiden.

Ia pun meminta KPU mensosialisasikan acara debat capres  agar ditonton dan disimak oleh publik secara menyeluruh. Dalam hal ini, Presiden mencontohkan acara debat dua kandidat presiden Amerika Serikat waktu itu, Mitt Romney dan Barack Obama.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap gegap-gempita kampanye partai politik tidak sekedar hura-hura belaka. Menurutnya, bukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News