SBY Instruksikan Antar Tetangga Saling Mengawasi

BNN Prediksi 2015 Penyalahguna Narkoba 5,1 Juta Orang

SBY Instruksikan Antar Tetangga Saling Mengawasi
SBY Instruksikan Antar Tetangga Saling Mengawasi
Dia lantas menjelaskan bahwa penyalahguna narkoba yang menjalani proses hukum pada umumnya adalah pekerja swasta, wiraswasta, dan buruh yang berusia di atas 30 tahun. Dari mereka itu, tingkat pendidikan terbanyak SLTA. "Ini harus menjadi perhatian semua pihak bahwa ancaman terbesar ada pada kalangan siswa atau pelajar SLTA," katanya.

Dari 3,8 juta penyalahguna narkoba pada 2010, Gories mengatakan, baru sebagian yang menjalani perawatan. Masih banyak yang belum memperoleh pelayanan rehabilitasi medis dan sosial.  "Mereka ini rawan menjadi pasar terbuka jaringan sindikat peredaran gelap narkoba," cetus Gories.

Apalagi, diakui dia, jaringan peredaran gelap narkoba yang beroperasi di Indonesia semakin meningkat. Mulai jaringan sindikat warga negara Iran, Nigeria, India, Tiongkok, dan Malaysia. Peningkatan ini juga mencakup warga negara Indonesia. "Bahkan, beberapa sedang menjalani proses hukum di luar negeri, karena berperan sebagai kurir pembawa narkoba," terangnya.

Untuk melawan semua itu, pemerintah terus memasifkan kampanye dan operasional penegakan hukum untuk menghancurkan jaringan sindikat narkoba. Selain itu, Gories menyebut pada tahun ini telah dibangun dua tempat rehabilitasi baru. Keduanya berada di Makassar, Sulawesi Selatan dan Samarinda, Kalimantan Timur. "Tahun depan akan dibangun di Pagar Alam, Sumatera Selatan," ujarnya. (pri)

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai langkah pencegahan dan pemberantasan kejahatan narkoba masih belum terlalu luar biasa atau business


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News