SBY : Jangan Pilih Capres Pemburu Harta
Sabtu, 04 Juli 2009 – 17:51 WIB

SBY : Jangan Pilih Capres Pemburu Harta
JAKARTA – Saling sentil antar kandidat capres kian sering didengar. Capres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun tak mau kalah. Ia meminta rakyat untuk tidak memilih calon pemimpin bangsa yang berniat memperkaya diri sendiri, yang tidak memiliki wawasan tentang Indonesia dan dunia, serta yang dituding melanggar HAM berat.
“Pemimpin itu untuk mengayomi rakyat. Ingat, pada 8 Juli nanti kita akan menentukan pucuk pimpinan bangsa ini, yaitu memilih presiden dan wakil presiden, saya minta doa restu dari saudara semua untuk melanjutkan pemerintahan ini. Jangan sampai pemerintahan diberikan kepada orang yang ingin memperkaya diri sendiri,” cetus SBY di Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (4/7)
Baca Juga:
Selain itu, SBY berharap semua menghormati budaya dan suku, serta menjaga NKRI. “Saya jamin NKRI adalah harga mati. Kita tak rela sejengkal pun NKRI terkoyak. Kami menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, semua suku kita sayangi, Aceh, Batak, Bugis, Papua, dan Jawa, semua kita sayangi,” kata SBY disambut tepuk tangan meriah puluhan ribu pendukungnya.
Kepemimpinan lima tahun mendatang, lanjut SBY, merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia untuk terus eksis. “Syukur alhamdulillah, krisis ekonomi tak melanda Indonesia, walau krisis itu menakutkan dunia. SBY-Boediono bukanlah superman, tapi kami berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa ini, mengabdi dengan tulus untuk Indonesia,” sebutnya. (gus/JPNN)
JAKARTA – Saling sentil antar kandidat capres kian sering didengar. Capres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun tak mau kalah. Ia meminta rakyat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen