SBY Masih Khawatirkan Pengaruh Mantan Jendral
Jumat, 30 Januari 2009 – 21:18 WIB

SBY Masih Khawatirkan Pengaruh Mantan Jendral
JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Indonesia Ibramsjah menilai himbauan Presiden SBY tentang keharusan TNI-Polri bersikap netral pada Pemilu mendatang justru menunjukkan kekhawatiran SBY. Menurut Ibramsjah, himbauan itu tidak berarti banyak mengingat yang perlu titakuti justru mantan pentinggi TNI yang memiliki basis kuat saat di Militer seperti Wiranto dan Prabowo.
"Saya melihat pertemuan SBY dengan para petinggi TNI-Polri di Istana justru menunjukan SBY resah karena para seniornya lebih memilih aktif di parpol lain seperti PDIP, Gerindra, dan Hanura ketimbang di Demokrat yang sudah pasti mengususng SBY," ujar Ibramsjah usai menghadiri diskusi di pressroom DPR RI, Jumat (30/1).
Baca Juga:
Menurut dia, SBY sebenarnya justru lebih enjoy jika para pensiunan TNI-Polri duduk manis menikmati hari tua ketimbang berkecimpung di ranah politik. "Termasuk ikut-ikutan masuk parpol atau malah menjadi tim sukses calon presiden tertentu," ujar Ibramsjah.
Meski demikian Ibramsjah juga melihat bahwa sebenarnya ada ketidakpuasan di kalangan TNI dengan kepemimpinan SBY. "Untuk kasus Pak Muchdi Pr saja (pengadilan Mucdhi Pr sebagai terdakwa pembunuh Munir), banyak tentara ataupun mantan tentara yang kecewa dengan SBY," ujarnya.
JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Indonesia Ibramsjah menilai himbauan Presiden SBY tentang keharusan TNI-Polri bersikap netral pada Pemilu
BERITA TERKAIT
- Belum 100 Hari Dilantik, Pramono Rombak 59 Pejabat Eselon Termasuk Wali Kota
- Menteri Rini Mengenang Masa Kuliah, jadi CPNS 1990, Kisah Hidup Tidak Selalu Mulus
- YATBL Laporkan Muhammad Kadafi ke Bareskrim Polri
- Kementerian BUMN Tunjuk Rivan Purwantono Sebagai Direktur Utama Jasa Marga
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum
- Bhikkhu Thudong Singgah di Kantor Gubernur Jateng, Luthfi Dukung Penuh