SBY Minta Ormas tak Lakukan Kekerasan Atas Nama Agama
Minggu, 21 Juli 2013 – 21:34 WIB
JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan elemen masyarakat termasuk organisasi massa (ormas) agar tidak melakukan aksi kekerasan dengan mengatasnamakan agama. Hal ini diungkapkan Presiden setelah mengetahui aksi brutal Front Pembela Islam (FPI) di di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (18/7) lalu.
"Jangan lakukan kekerasan apalagi kalau aksi kekerasan dan perusakan itu atas nama agama. Kalau di atasnamakan agama Islam, justru itu bertentangan dengan agama Islam," tegas Presiden di Kemayoran, Minggu, (21/7).
Baca Juga:
Presiden menegaskan ajaran agama Islam tidak identik dengan kekerasan, perusakan dan aksi main hakim sendiri. "Justru itu menciderai Islam, dan memalukan nama Islam," sambungnya.
SBY juga meminta masyarakat tidak ikut terprovokasi atas aksi-aksi itu. Apalagi, tuturnya, saat ini bulan puasa. Ia meminta masyarakat menghormati masa puasa ini. Presiden menegaskan negara tidak akan memberi toleransi pada pihak yang melakukan kekerasan atas nama agama.
JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan elemen masyarakat termasuk organisasi massa (ormas) agar tidak melakukan aksi kekerasan
BERITA TERKAIT
- Manfaatkan Dunia Digital untuk Berdagang, Belajar, dan Share Informasi
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar