SBY Nonton, Densus Ikut Amankan

SBY Nonton, Densus Ikut Amankan
Suporter Timnas Indonesia. Foto: Charlie L/Dok.JPPhoto
Serangan terhadap kepentingan Filipina pernah terjadi pada 1 Agustus 2000. Saat itu, bom meledak di depan rumah dinas duta besar Filipina di Menteng, Jakarta. Dalam insiden tersebut, dua orang tewas dan 21 terluka. Pelakunya adalah Abdul Jabar bin Ahmad Kandai (divonis penjara 20 tahun), Faturohman Al Ghozi (tewas), dan Edi Setiono (divonis 10 tahun).

Pekan lalu, polisi juga menangkap Musthafa alias Abu Tholut yang pertama membuka kamp pelatihan Hudaibiyah di wilayah Moro, Filipina Selatan. Selama ini, Tholut dikenal memiliki jaringan dan akses untuk mendatangkan senjata dari Filipina Selatan ke Indonesia.

Di tempat terpisah, Polda Metro Jaya mengerahkan tiga ribu personel untuk mengamankan pertandingan sepak bola Piala AFF 2010 antara Indonesia melawan Filipina di SUGBK nanti malam. "Pengamanan ditambah dibanding pertandingan sebelumnya," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Baharudin Djafar saat dihubungi kemarin.

Dia menyatakan, personel Polda Metro Jaya akan mengamankan lokasi di sekitar SUGBK ditambah petugas dari Polres Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, serta Jakarta Barat. "Jumlah anggota belum termasuk dari kewilayahan untuk mengatur arus lalu lintas," ungkapnya. Baharudin menyatakan belum menerima laporan intelijen soal adanya potensi gangguan keamanan menjelang pertandingan. "Semoga semua lancar dan aman," katanya. (rdl/c5/dwi)

JAKARTA -- Laga kedua semifinal Piala AFF 2010 antara Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, nanti malam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News