SBY Pilih yang Berkarakter Lembut
Rabu, 13 Mei 2009 – 18:31 WIB
Namun saat ditanya apakah Boediono nantinya mampu mengatasi para politisi di DPR karena tidak berbasis partai, Mubarok mengatakan itu bukan tugas Boediono. Tugas menghadapi para politisi di DPR itu katanya, menjadi urusan pimpinan partai yang menyatakan berkoalisi dengan pemerintahan SBY, jika nanti kembali menjadi presiden.
Baca Juga:
Namun demikian, Mubarok mengakui adanya kemungkinan masih adanya alasan-alasan lain mengapa SBY memilih Boediono. "Ya, tentu ada alasan subyektif Pak SBY. Untuk yang satu ini, hanya Pak SBY sendiri yang tahu," katanya.
Kata Mubarok pula, SBY sudah sering melakukan shalat istikharah sebelum menentukan pilihannya. Dalam hal ini, agaknya kalimat Mubarok itu merupakan tanggapan atas statement mantan Presiden PKS Hidayat Nurwahid yang minta SBY shalat istikharah dulu agar bisa menentukan cawapresnya secara tepat. (sam/JPNN)
JAKARTA - Rupanya banyak sekali alasan mengapa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih memilih Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono sebagai pendampingnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik
- Pernyataan Paloh yang Sungkan Minta Jatah Menteri Dianggap Basa-basi Politik
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- Survei TBRC: Sudaryono Diyakini Mampu Membawa Perubahan Ekonomi Jawa Tengah