SBY Semakin Seriusi Pindah Ibu Kota

SBY Semakin Seriusi Pindah Ibu Kota
SBY Semakin Seriusi Pindah Ibu Kota
JAKARTA -- Presiden SBY semakin serius menyikapi wacana pemindahan ibu kota negara. Di awal perbincangan dengan dua calon pimpinan KPK, Busyro Muqoddas dan Bambang Widjoyanto, kemarin SBY menyempatkan kembali melontarkan obrolan tentang pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta.

SBY mengatakan, itu merupakan keputusan besar yang tidak cukup dilakukan sendiri oleh pemerintah. "Ada satu pikiran dan kesepakatan baru soal pusat pemerintahan, di mananya belum, yang penting konsepnya dulu, modelnya dulu, tidak cukup dengan pemerintah, tapi juga dengan DPR karena ini keputusan besar," kata presiden di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin (16/9).

Sebelumnya, SBY melontarkan tiga alternatif mengenai ibu kota. Pertama, tetap menjadikan Jakarta sebagai ibu kota dengan konsekuensi harus segera membenahi sarana transportasi. Kedua, memindahkan ibu kota ke daerah lain. Ketiga, memindahkan pusat pemerintahan ke tempat lain dengan Jakarta tetap ibu kota.

Andrinof A. Chaniago, koordinator Tim Visi Indonesia 2033 yang sejak 2008 yang sudah mendorong pemindahan ibu kota dari Jakarta, mengapresiasi komitmen presiden itu. "Saya kira presiden sudah mulai serius," kata Andrinof kemarin.

JAKARTA -- Presiden SBY semakin serius menyikapi wacana pemindahan ibu kota negara. Di awal perbincangan dengan dua calon pimpinan KPK, Busyro Muqoddas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News