SBY Tolak Isu Populis Ical

SBY Tolak Isu Populis Ical
SBY Tolak Isu Populis Ical
SBY mengatakan, tambahan defisit 0,4 persen PDB itu sama dengan Rp 28 triliun utang baru. "Untuk apa kita berutang manakala tidak kita perlukan. Lebih baik penghematan sehingga tidak harus menambah defisit apalagi dari 1,7 menjadi 2,1 (persen). Saya harus sampaikan seperti itu," kata presiden. (sof/c10/tof)

JAKARTA - Presiden SBY mulai secara terbuka memperlihatkan penolakannya atas usul Aburizal Bakrie. SBY mementahkan isu populis yang berusaha dimasukkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News