SBY Tolak Kriminalisasi Kebijakan Kasus Century
Pimpinan Lembaga Tinggi Negara Dikumpulkan di Istana Bogor
Jumat, 22 Januari 2010 – 06:59 WIB

SBY Tolak Kriminalisasi Kebijakan Kasus Century
Menurut presiden, rakyat ingin tahu apakah ada korupsi, aliran dana yang tidak patut, dan apakah sudah diambil tindakan atas kejahatan di internal Bank Century. Juga, apakah ada konflik kepentingan dalam pengambilan keputusan dan tindakan terhadap Bank Century. "Itu yang diinginkan atau ingin diketahui rakyat," ujarnya.
Tiga Belas Isu
Menurut SBY, pertemuan dengan para lembaga tinggi negara tidak secara spesifik membahas memanasnya situasi politik terkait kasus Bank Century. Juga tidak ada upaya membangun kesamaan pandang antarlembaga tinggi negara dalam menyikapi kasus tersebut. ''Tidak ada mencocok-cocokkan sikap. Tidak ada membangun kesepakatan di antara kami, (misalnya) solusinya seperti ini, hasilnya harus seperti ini. Tidak ada," kata SBY.
Pertemuan dengan para pimpinan lembaga tinggi negara, kata SBY, lebih diarahkan untuk membahas masalah negara yang lebih fundamental. ''Jangan sampai seolah-olah direduksi hanya membahas masalah sekarang, membahas masalah politik, (atau) hanya membahas kasus Bank Century. Kami bahas secara proporsional isu-isu yang ada sekarang ini,'' kata SBY.
Tiga Belas Isu
Secara umum, SBY mengatakan, pertemuan antarlembaga tinggi negara dibangun untuk bersinergi tanpa harus mengintervensi peran dan tugas masing-masing. Ada tiga belas isu yang dibahas dalam pertemuan kemarin. Selain kesepakatan hubungan ketatanegaraan, ada dua belas isu yang dibahas. Pertama, konsensus dasar penegakan empat pilar kehidupan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan keberagaman. Kedua, evaluasi pemekaran wilayah. Ketiga, perdagangan bebas, terutama antarnegara ASEAN-Tiongkok.
BOGOR - Di tengah proses penyelidikan dana talangan (bailout) Bank Century di DPR, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumpulkan para pimpinan
BERITA TERKAIT
- PLN IP Berdayakan Penyandang Disabilitas Untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
- Polisi Temukan Fakta Mencengangkan saat Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- PT Berdikari Siap Perkuat Pasokan Protein Nasional
- Hashim Tegaskan Komitmen Indonesia Untuk Transisi Energi