Scolari: Terkadang Tuhan Membantu Saya

jpnn.com - SAO PAULO -  Dalam karir kepelatihannya, Luis Felipe Scolari pernah membawa timnas Brasil dua kali meraih prestasi internasional. Pertama saat Selecao - julukan Timnas Brasil - mengangkat trofi juara Piala Dunia 2002, serta memenangkan Kompetisi Pra Piala Dunia yang berlangsung di Brasil, 2013 lalu.

Nah, pria berusia 65 tahun ini pun optimistis bisa mengulangi prestasi yang sama dengan timnas Brasil di Piala Dunia 2014. Apalagi, dalam ajang empat tahunan ini, Brasil bertindak sebagai tuan rumah.

Menurut Scolari, yang membuat dia percaya diri, selain kualitas pemain tim besutannya yang mumpuni, dia juga merasa selalu dibantu dengan kekuatan supranatural.     
    
Memang, sejauh ini, Scolari dikenal sebagai pria yang sangat religius baik untuk urusan di dalam lapangan atau luar lapangan. Oleh karena itu, dia pun sangat rutin mengunjungi tempat-tempat suci untuk meminta keberkahan saat tim besutannya akan melewati pertandingan penting.
    
Begitu juag dengan jelang Piala Dunia 2014, mantan pelatih timnas Portugal ini lantas melakukan ziarah ke tempat suci Our Lady of Caravaggio di Brazil. Di sana, Scolari memohon agar Thiago Silva dan kawan-kawan selalu diberikan kemenangan selama Piala Dunia berlangsung.
    
"Saya hanya berdoa untuk keberhasilan tim ini, dan apakah dia mendegar doa saya, kita lihat saja nanti," kata Scolari terkait ziarahnya tersebut. "Saya juga akan kembali kesini untuk mengucapkan terimakasih bila kami akhirnya bisa meraih prestasi," lanjutnya.
       
Hal serupa juga pernah dia lakukan Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan. Ketika itu, dia memerintahkan semua pemain dan official berlutut tanda bersyukur setelah Brasil berhasil keluar sebagai juara. Setelah itu, dia kemudian melakukan perjalanan sejauh 16 KM antara Caxias do Sul dan kuil suci di Farrukhabad, di Serra Gaucha, Brasil, tidak lain untuk hanya untuk ucapan syukur.
     
Pada 2008 saat menjadi pelatih Chelsea, Scolari juga bermunajat untuk kesembuhan Didier Drogba sang striker dari cedera lutut.

"Saya adalah orang yang religius, jadi saya berdoa agar Tuhan membantu saya, dan terkadang Tuhan membantu saya," ucap Scolari. Menurut dia, doa selalu memberikan energi positif bagi dia dan tim besutannya. (dik)