Sebelum Diskusi, KMI Doakan Bang Buyung
jpnn.com - JAKARTA - Diskusi "Mengkritik Tidak Harus Menghina", Membedah Pasal Penghinaan Presiden dalam Konteks Menjaga Kualitas Demokrasi Indonesia sebagai Bangsa Bermartabat, yang diselenggarakan oleh Kaukus Muda Indonesia (KMI), diawali dengan pernyataan duka cita atas wafatnya Adnan Buyung Nasution.
"Sebelum diskusi dimulai, mari kita menyatakan duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Bang Buyung," kata Ketua Umum KMI, Edi Humaedi, di Hall Dewan Pers Jakarta, Rabu (23/9).
Selain mengajak berduka cita, Edi Humaidi juga meminta semua narasumber dan peserta diskusi mendoakan agar almarhum diterima di sisi-Nya dan diampuni seluruh dosa-dosanya.
Hadir dalam diskusi tersebut antara lain Profesor Jimly Asshiddiqie, Penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Tarman Azzam, anggota Komisi III DPR RI, Abdul Kadir Karding dan pembicara lainnya dari Kementerian Hukum dan HAM. (fas/jpnn)
JAKARTA - Diskusi "Mengkritik Tidak Harus Menghina", Membedah Pasal Penghinaan Presiden dalam Konteks Menjaga Kualitas Demokrasi Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jelang Rakor Transmigrasi 2024, Kemendes PDTT Imbau Pemda Tuntaskan RPJMN 2020-2024
- Wamenaker Afriansyah: KKIN Ajang Bagi Para Instruktur untuk Tingkatkan Kompetensi
- Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Honorer Menunggu PermenPAN-RB Saja ya
- Begini Cara ASDP Mengatasi Kemiskinan Ekstrem di Lampung Selatan
- Gelar Halalbihalal & Rakernas KAKAMMI jadi Ajang Meningkatkan Rasa Persaudaraan
- Seleksi Calon Taruna Akademi TNI Mirip Tes CPNS