Sebelum Diskusi, KMI Doakan Bang Buyung

jpnn.com - JAKARTA - Diskusi "Mengkritik Tidak Harus Menghina", Membedah Pasal Penghinaan Presiden dalam Konteks Menjaga Kualitas Demokrasi Indonesia sebagai Bangsa Bermartabat, yang diselenggarakan oleh Kaukus Muda Indonesia (KMI), diawali dengan pernyataan duka cita atas wafatnya Adnan Buyung Nasution.
"Sebelum diskusi dimulai, mari kita menyatakan duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Bang Buyung," kata Ketua Umum KMI, Edi Humaedi, di Hall Dewan Pers Jakarta, Rabu (23/9).
Selain mengajak berduka cita, Edi Humaidi juga meminta semua narasumber dan peserta diskusi mendoakan agar almarhum diterima di sisi-Nya dan diampuni seluruh dosa-dosanya.
Hadir dalam diskusi tersebut antara lain Profesor Jimly Asshiddiqie, Penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Tarman Azzam, anggota Komisi III DPR RI, Abdul Kadir Karding dan pembicara lainnya dari Kementerian Hukum dan HAM. (fas/jpnn)
JAKARTA - Diskusi "Mengkritik Tidak Harus Menghina", Membedah Pasal Penghinaan Presiden dalam Konteks Menjaga Kualitas Demokrasi Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman