Sebelum Ditugasi ke Papua, Prajurit TNI Diwarning Bahaya HIV

Sebelum Ditugasi ke Papua, Prajurit TNI Diwarning Bahaya HIV
Para prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 613 Raja Alam yang segera ditugasi melaksanakan Operasi Pamtas RI di Papua. Foto: Iwan Kurniawan/Radar Tarakan/JPNN

jpnn.com - TANJUNG SELOR – Sejumlah prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 613 Raja Alam yang bertugas di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, bersiap berangkat ke Papua. Mereka akan menjalani tugas baru dalam Operasi Pamtas RI di Merauke.

Sebelum bertolak ke Papua, petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan diminta membekali para prajurit TNI itu tentang HIV AIDS. Pembekalan ini sekaligus warning bagi prajurit TNI, mengingat penderita AIDS terbanyak di Indonesia terletak di Papua.

"Jadi melalui pembekalan ini, kami sampaikan pencegahan, penularan dan lainnya terkait HIV AIDS," kata Kepala Bidang Pengelolaan Masalah Kesehatan Dinkes Bulungan, Imam Sujono, Senin (26/5).

Kembali dari Papua, lanjut Imam, para prajurit TNI juga akan melakukan tes urine. Upaya ini dimaksudkan untuk memastikan tidak ada prajurit TNI yang terkena HIV AIDS sepulang dari tugas di Papua.

“Tes urine dilaksanakan tidak bermaksud bahwa prajurit itu berperilaku buruk, tapi hanya antisipasi saja sebagai pencegahan terhadap HIV AIDS,” tandasnya.(*/iwk/sur)

 


TANJUNG SELOR – Sejumlah prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 613 Raja Alam yang bertugas di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, bersiap berangkat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News