Sebelum Hohohihi, Cewek Salon Ajak Polisi yang Menyamar Nyabu

jpnn.com - SOREK - Polres Pelalawan membekuk seorang wanita salon berinisial EPS, 34, di Jalan Lintas Timur, Pekanbaru, Riau, Rabu (13/4) sekitar pukul 23.30 WIB. Wanita yang diduga berprofesi sebagai PSK ini diamankan lantaran menyimpan satu paket sabu. 

Selain EPS, polisi juga menangkap He, 28, seorang waria yang diduga turut terlibat terkait kepemilikan narkoba tersebut di kontrakannya.

Keduanya kemudian digiring ke kantor polisi. Bersama mereka diamankan barang bukti dua paket sabu, peralatan isap berupa kaca pirek, serta sepeda motor Suzuki Satria FU BM 4168 IC.

Penangkapan berawal informasi yang menyebutkan Salon Tasya kerap digunakan sebagai tempat transaksi narkoba. Guna memastikan itu, penyelidikan dilakukan.

Polisi lalu menyamar dan memancing EPS untuk menginap di Penginapan Sardela Jaya, Sorek Satu, Pangkalan Kuras, Riau. Namun sebelum menginap, EPS menawarkan untuk mengonsumsi sabu terlebih dulu. Dia kemudian meminta uang Rp 400 ribu untuk dibelikan sabu.

Setelah mendapatkan uang, EPS pergi dengan mengendarai sepeda motor untuk membeli sabu. Tidak begitu lama dia kembali ke penginapan. Setelah target berada di kamar nomor 10, polisi langsung menyergapnya. Tak bisa mengelak, dia mengaku membeli sabu bersama He.

Disaksikan ketua RT setempat, Salon Tasya kemudian digeledah. He yang berada di sana tak luput dari pemeriksaan. Di sakunya ditemukan satu paket sabu dibungkus plastik bening dengan klep merah.

Pengembangan dilanjutkan. Orang yang disebut EPS dan He diburu. Namun sayang, yang bersangkutan keburu kabur.