Sebut Atlet Iran Sebagai Teroris, Petembak Korsel Jin Jong-oh Mengaku Salah

Sebut Atlet Iran Sebagai Teroris, Petembak Korsel Jin Jong-oh Mengaku Salah
Atlet menembak asal Korea Selatan, Jin Jong-oh. Foto: (The Korea Times/Yonhap)

jpnn.com, TOKYO - Atlet menembak Korea Selatan Jin Jong-oh akhinya akhirnya meminta maaf usai sebelumnya menyebut peraih medali emas cabang olahraga pistol udara nomor 10 meter Javad Foroughi sebagai teroris.

Foroughi pada nomor ini berhasil memenangkan medali setelah mengalahkan wakil Serbia Damir Mikec dan atlet China, Wei Pang. Sementara Jin Jong-oh yang turun di gelaran ini gagal memenangkan pertandingan.

Usai kekalahan yang didapatnya, Jing langsung menyebut wakil Iran itu adalah bagian dari Garda Revolusi Iran (IRGC). IRGC sendiri merupakan organisasi yang dianggap teroris oleh Amerika Serikat sejak 2009.

"Bagaimana mungkin seorang teroris memenangi posisi pertama. Ini adalah hal yang sangat absurd dan aneh," ucap Jin dikutip dari Korea Times.

Tidak heran setelah pernyataan itu, atlet Korea Selatan tersebut banyak mendapat kecaman dari warganet. Sadar apa yang ia ucapkan salah, Jin kemudian secara terbuka menyampaikan permintaan maafnya kepada Foroughi melalui sosial media pribadinya.

"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada Foroughi. Saya menghormati juara Olimpiade. Saya tak berhati-hati untuk memeriksa fakta dari sejumlah laporan atas Fooughi. Saya seharusnya lebih peka," tulis Jin dalam sosial media pribadinya.

Permintaan maaf ini datang setelah kedutaan besar Iran di Korea meminta agar orang-orang berhenti mengkritik Foroughi.

Pihak kedutaan Iran juga sudah menyatakan bahwa IRGC memiliki peran penting melindungi Iran sebagai salah satu organisasi militer resmi di negara tersebut. (koreantimes/mcr16/jpnn)

Atlet menembak Korea Selatan Jin Jong-oh sempat menyebut peraih medali emas cabang olahraga pistol udara Java Foroughi sebagai teroris.


Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News