Secara Perlahan Warga Australia Kembali Gunakan Transportasi Umum

Secara Perlahan Warga Australia Kembali Gunakan Transportasi Umum
Surat keterangan yang harus dibuat bila anda hendak pulang ke Indonesia sampai tanggal 31 Mei 2020. (Foto: KJRI Sydney)

Pola yang sama terjadi juga di sistem transportasi di negara bagian lainnya.

Jaringan kereta layang di Canberra sudah mulai menunjukkan peningkatan pengguna.

Dalam pekan terakhir, penumpang naik 40 persen dibandingkan empat minggu sebelumnya, walau pihak berwenang masih menyarankan agar warga waspada.

External Link: canberra transport

 

Pandemi mengubah perilaku berkendara

Adanya pandemi COVID-19 membuat banyak orang harus bekerja dari rumah.

Namun sekarang setelah banyak yang melihat manfaatnya, telah menjadi kebiasaan baru yang terus akan dilanjutkan dan akan mempengaruhi penggunaan transportasi umum.

Pemerintah Inggris mengakui sistem transportasi publik di London tidak akan mencukupi setelah pandemi berlalu.

Kapasitas setiap gerbong kereta bawah tanah (Tube), yang biasanya bisa membawa 125 penumpang, mungkin harus diturunkan untuk membawa 21 penumpang saja.

Berbagai negara sudah mulai melonggarkan pembatasan aktivitas dan pergerakan warga di tengah pandemi COVID-19 yang belum berakhir

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News