Sederet Prestasi Sri Mulyani dalam Transformasi Digital bidang Keuangan

Sederet Prestasi Sri Mulyani dalam Transformasi Digital bidang Keuangan
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan terus melakukan transformasi digital juga dalam transaksi keuangan negara. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus mendukung transformasi digital, salah satunya pada sektor keuangan negara.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan terus melakukan transformasi digital juga dalam transaksi keuangan negara.

"Misalnya dengan mengintegrasikan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dengan NIK (Nomor Induk Kepegawaian),” kata Menkeu Sri Mulyani dalam webinar Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2022 yang dipantau di Jakarta, Senin (11/7).

Kemudian, dia menyebut penyelenggaraan Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau tax amnesty jilid II yang berakhir pada akhir Juni 2022 lalu juga dilakukan melalui platform digital.

Wajib Pajak (WP) tidak perlu mendatangi kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian keuangan (Kemenkeu).

“Kemudian saat kami menerbitkan SBN (Surat Berharga Negara), kita juga menerbitkan SBN ritel, secara digital sehingga bisa menarik kelompok milenial,” ucap Sri Mulyani.

Menkeu menambahkan saat ini uang persediaan tidak lagi disalurkan secara tunai tetapi melalui aplikasi keuangan digital, begitu pula pengadaan barang dilakukan melalui platform yang terhubung dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Sehingga secara bertahap keuangan negara tidak sekedar memberi uang ke suatu kementerian atau lembaga, misalnya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk pembangunan infrastruktur digital, tapi kita juga mentransformasi cara kita bertransaksi,” ujar Sri Mulyani.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan terus melakukan transformasi digital juga dalam transaksi keuangan negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News