Sedih! Bocah SD Ditikam Tetangga Sendiri, Sempat Minta Tolong, Tapi...

Sedih! Bocah SD Ditikam Tetangga Sendiri, Sempat Minta Tolong, Tapi...
KENANGAN: Korban Rafi Perdana Saputra,12, bersama orangtuanya Eko winiarti, dan Tommy Natal Yanto Kaswiyantoko. FOTO: repro/RADAR SURABAYA

jpnn.com - BETAPA sedihnya pasutri Eko Winiarti, 44, dan Tommy Natal Yanto Kaswiyantoko,45. Betapa tidak, keluarga yang tinggal di Perum Griya Citra Asri Blok RM 12 Nomor 17 Surabaya ini mendapati anak semata wayang mereka, Rafi Perdana Saputra,12, tewas secara mengenaskan. 

Bocah kelas 5 SDN Kandangan III ini tewas setelah dipukul dan ditikam pisau oleh Bagus Aditya, 30, yang tidak lain adalah tetangganya sendiri. Ternyata alasannya sepele. Bagus ngamuk lantaran korban dia dikatakan orang gila.

Menurut Berlindy Muhammad Adri Perkasa,10, salah satu teman korban, kasus penganiyaan yang berujung kematian tersebut terjadi pada Senin (6/6) sekitar jam 07.30. 

Saat itu, dia bersama empat orang temannya termasuk Rafi sedang bermain di salah satu warung yang berada tidak jauh dari rumahnya.

"Usai salat subuh, kami langsung bermain. Awalnya kami bermain petasan namun setelah habis,  kami pun duduk-duduk di warung dekat rumah itu," ungkapnya, Senin  (6/6).

Berlindy juga menjelaskan saat bermain di warung itu, Rafi terlihat sibuk dengan gadgetnya. Sambil membungkuk di kursi warung Rafi terus saja memainkan game kesukaannya. 

Sementara dirinya dan tiga temannya lain hanya memperhatikan saja. Setelah itu, datanglah Bagus yang mengendari sepeda motor dari arah belakang. 

"Saat itulah Rafi langsung dipukul kepalanya berkali-kali, setelah itu orang tua itu (Bagus, Red) menusuk Rafi dengan menggunakan pisau sebanyak dua kali di punggungnya," jelas siswa kelas III SD ini. 

BETAPA sedihnya pasutri Eko Winiarti, 44, dan Tommy Natal Yanto Kaswiyantoko,45. Betapa tidak, keluarga yang tinggal di Perum Griya Citra Asri Blok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News