Sedih Dengarnya, 6 Petugas Kesehatan Rumah Sakit Diusir dari Indekos

Sedih Dengarnya, 6 Petugas Kesehatan Rumah Sakit Diusir dari Indekos
RS Siloam Sriwijaya Palembang. Foto: Antara/Nila Fuadi

Dikatakannya, tim tersebut secara khusus mengikuti prosedur ketat dalam penanganan COVID-19.

"Tim khusus penanganan COVID-19 ini kami siapkan ruangan khusus bagi para perawat. Ruangan khusus tersebut dalam satu areal rumah sakit. Mereka kerja melayani pasien terinfeksi virus corona dan otomatis ikut terisolasi. Sedangkan tim dokter penanganan COVID-19 pun kami awasi secara ketat,” kata Bona.

Bona berharap agar masyarakat bisa menghapus stigma buruk para petugas kesehatan dalam periode pandemi COVID-19.

Bona meminta agar perawat kesehatan diberi kesempatan menjalani kehidupan normalnya usai bertugas, apalagi tidak semua perawat bertugas dalam menangani COVID-19.

“Dan tentu saja kami juga selalu mengawasi kesehatan mereka. Kami minta, mohon agar para perawat khususnya untuk diberikan dukungan. Jangan persulit mereka. Kami mohon,“ katanya.

Direktur Medik dan Pelayanan RS Siloam Anton mengharapkan masyarakat tidak perlu takut untuk berobat di RS Siloam Sriwijaya (Siloam Hospitals Palembang) karena telah ada standar operasional prosedur (SOP) yang dilakukan mulai dari pembersihan lift, eskalator, penerapan physical distancing, hingga penggunaan APD lengkap bagi seluruh tenaga medis yang bertugas.

"Jadi tidak usah takut untuk berobat. Silakan datang, kami telah melaksanakan SOP di seluruh kawasan rumah sakit dan seluruh tenaga medis kami menggunakan APD lengkap saat bertugas melayani pasien," katanya.

Ia mengimbau para pasien yang datang untuk menggunakan masker dan mengikuti petunjuk yang telah ada mulai dari ruang tunggu, lift hingga berkonsultasi dengan dokter.

Enam petugas kesehatan di Siloam Hospitals Palembang, Sumsel, tidak boleh pulang ke rumah indekos mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News