Sedihnya, Mudik Malah Meninggal di Bus
JEPARA – Sumiati (47) tahun gagal berlebaran dan berkumpul dengan keluarganya. Warga Kalideres, Jakarta Barat, itu mengembuskan napas terakhir saat masih dalam perjalanan mudik dengan bus Shantika.
Berdasar informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi, Sumiati berangkat dari Jakarta dalam keadaan sehat pada Senin lalu (4/7) sekitar pukul 10.00. Ketika bus tiba dan beristirahat di salah satu masjid di Pemalang pada Selasa (5/7), Sumiati sempat turun dari bus untuk ke toilet.
Saat itu dia mengeluh penglihatannya berkunang-kunang. Oleh penumpang lain, Sumiati dibawa ke dalam bus.
Saat bus kembali jalan, Sumiati merasakan dadanya sakit. Beberapa penumpang dan kernet sudah berusaha membantu. Tapi, nyawa Sumiati tidak tertolong. Sekitar pukul 14.00, Sumiati diketahui meninggal.
''Dari keterangan pihak keluarga, selama perjalanan di sekitar wilayah Kabupaten Pekalongan, korban (Sumiati, Red) sempat menghubungi suaminya via telepon dan mengeluh sakit,'' jelas Kapolsek Keling Mahendra kemarin (6/7).
Mahendra menambahkan, kematian Sumiati murni disebabkan sakit. Selain itu, sopir bus sudah berusaha membawa Sumiati secepatnya ke RS Dr Rehatta, Jalan Raya Kelet, Jepara. Namun, jaraknya masih cukup jauh.
''Saat mau dibawa ke sebuah rumah sakit di Pekalongan, korban sudah tidak bernyawa,'' katanya. (pin/JPG/c7/pri/flo/jpnn)
JEPARA – Sumiati (47) tahun gagal berlebaran dan berkumpul dengan keluarganya. Warga Kalideres, Jakarta Barat, itu mengembuskan napas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah
- 467 PPPK 2023 Bangka Selatan segera Dilantik
- Polisi Tangkap 4 Bandar dan 1 Penjudi Togel di Banda Aceh
- Polisi Serius Berantas Pertambangan Bijih Timah Ilegal, Penampungnya Juga Ikut Disikat
- Kabar Terbaru Pembangunan Tol Trans Sumatera di Jambi, Seksi 4 Tempino-Simpang Ness Mulai Dikerjakan
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah