Sedih...Rini yang Manja Itu Telah Tiada, Jasadnya Harus Dibakar

Sedih...Rini yang Manja Itu Telah Tiada, Jasadnya Harus Dibakar
Mahfud Handoko, pawang bermain dengan gajahnya di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, Rabu (07/01/2016). Foto: Imam Husein/Jawa Pos

Lamanya tidak tentu, bisa tiga bulan sampai satu tahun. Bahkan, ketika sudah naik pangkat menjadi pawang pun, tantangan masih menghadang. Pada hari-hari pertama, hampir semua pawang baru pasti mendapat ”kenang-kenangan” dari gajah yang akan dirawat. Entah itu ditendang atau diseruduk. 

Butuh waktu setidaknya tiga bulan untuk masa penjajakan. ”Seperti pacaran, harus pedekate, saling mengerti dan memahami,” papar Mahfud. 

Nah, ketika chemistry sudah terbangun, baru kesepahaman kedua pihak terbangun. Bukan hanya si pawang yang memahami benar karakter si gajah, si gajah pun memahami suasana hati si pawang. Misalnya, ketika si pawang sedih, ia akan berusaha menghibur. ”Contohnya, belalai sesekali disapukan ke kaki pawang saat berada di atas punggungnya,” kata Mahfud. 

Kedekatan seperti itulah yang membuat Khamdani belum sepenuhnya bisa melupakan Rini. Kamis itu matanya kembali berkaca-kaca ketika mengenang gajah yang dirawatnya 21 tahun yang meninggal tahun lalu tersebut. 

Rini menutup mata selamanya gara-gara tumor. ”Berat tumor di pangkal ekor sampai 3 kg,” kenang pria berusia 41 tahun yang kini merawat gajah lain bernama Sugeng tersebut. 

Berat badan Rini pun turun seiring dengan penyakit tumor yang ternyata menjalar di tubuhnya. Beberapa kali operasi tak mampu menyelamatkan nyawa Rini. Menjelang Lebaran tahun lalu, Rini pergi. 

Yang merobek hati Khamdani, karena penyakit itu, Rini tak bisa dikubur. Sebab, dikhawatirkan masih bisa menularkan penyakit. Jadilah jenazah gajah berbobot 3 ton tersebut harus dibakar. 

”Sedih, Mbak, nggak bisa lupa sama kemanjaannya,” tuturnya sembari mengusap mata.

BAGI pawang baru, setidaknya butuh waktu tiga bulan untuk bisa memahami secara benar karakter gajah . Pada hari-hari pertama, pasti mengalami ditendang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News