Segera Sosialisasikan Bedanya Beras Plastik dengan yang Asli

Segera Sosialisasikan Bedanya Beras Plastik dengan yang Asli
Hasil masakan beras yang diduga berbahan baku plastik yang berwarna putih bersih dan menggumpal setelah menjadi nasi. Bila dipegang, terasa lembek tapi kenyal. Foto: Ariesant/Radar Bekasi/JPNN

BANDUNG - Kepala Disperindag Jawa Barat Ferry Sofwan mengaku kaget adanya peredaran beras plastik yang pertama kali muncul di Bekasi. Hal ini tidak diprediksi sebelumnya.
    
Oleh karena itu, pihaknya akan segera melakukan penelusuran ke lapangan. Ferry mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan untuk mencari tahu keberadaan beras tersebut.
    
Selain itu, pihaknya pun akan berkoordinasi dengan jajaran kepolisian. Pelaku pengedar beras plastik akan dijerat dengan Undang-Undang Tentang Perlindungan Konsumen.
    
Pihaknya akan membandingkan beras plastik dengan beras asli untuk mengetahui perbedaan di antara keduanya.

"Kami akan segera melakukan sidak ke pasar. Informasi soal perbedaan beras plastik dan beras asli akan disebar ke pedagang dan konsumen. Konsumen juga diminta berhati-hati saat membeli beras impor, karena pemerintah tidak mengimpor beras pada tahun ini," bebernya seraya menyebut beras plastik masuk ke dalam negeri melalui jalur ilegal. (cr6/agp/sam/jpnn)


BANDUNG - Kepala Disperindag Jawa Barat Ferry Sofwan mengaku kaget adanya peredaran beras plastik yang pertama kali muncul di Bekasi. Hal ini tidak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News