Sehat dengan Minum Teh

Sehat dengan Minum Teh
Minum secangkir teh. ILUSTRASI. Foto: Laman Instyle

jpnn.com - Saat ini tempat-tempat ngeteh cantik dengan suasana yang hangat semakin banyak ditemui di berbagai penjuru kota-kota besar.

Selain untuk bersosialisasi dan kongkow, ngeteh cantik juga ternyata bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Apalagi, teh diakui para ahli memiliki manfaat yang lebih (tak kalah) sehat daripada kopi.

Berawal dari Tiongkok.

Di belahan dunia bagian Timur, minum teh menjadi tradisi dan seolah telah menjadi minuman nasional di Negara Tiongkok dan Jepang. Selain sebagai tradisi, ternyata teh juga telah dibuktikan oleh teknologi kedokteran Barat bisa memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Teh mengandung senyawa antioksidan yang disebut polifenol dan flavonoid. Flavonoid yang paling poten disebut ECGC, ditelusuri dapat memberikan manfaat positif untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit.

Selain itu, teh juga mengandung kafein dan teanin (theanine) yang bermanfaat untuk menstimulasi otak. Meski demikian, kafein yang terkandung dalam teh tidaklah sebanyak yang terdapat pada kopi, sehingga teh aman untuk dikonsumsi oleh Anda yang sensitif terhadap pengaruh kafein.

Minuman teh berasal dari daun tanaman Camellia sinensis yang direbus dengan air panas. Ada beberapa jenis teh yang diketahui, yakni teh hijau, teh putih, teh hitam, dan teh oolong.

Perbedaannya terletak pada proses fermentasi daun teh tersebut. Teh yang mengalami proses fermentasi yakni teh hitam dan teh oolong, sementara teh hijau dan teh putih tidak mengalami proses fermentasi.

Minum teh menjadi tradisi. Selain sebagai tradisi, ternyata teh juga telah dibuktikan oleh teknologi kedokteran bisa memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News