Sejak Februari Yeni Tak Pulang, Konon Sudah Jadi LC di Papua

Sejak Februari Yeni Tak Pulang, Konon Sudah Jadi LC di Papua
Karaoke. Ilustrasi: Radar Jogja

jpnn.com, JAKARTA - Warga Bekasi, Jawa Berat bernama Hendrik selama hampir dua bulan ini diliputi kecemasan. Putrinya yang bernama Weni sudah sejak Februari lalu tak pulang.

Berdasar informasi yang diterima Hendrik, putrinya ternyata menjadi pemandu lagu alias lady companion (LC) di Papua. Hendrik mengaku memperoleh info soal itu dari salah satu tetangganya yang menyebut Weni diajak oleh wanita bernama Nopi dan Ika untuk menjadi LC.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Hendrik mencoba mencari tahu keberadaan putrinya. Di saat kebingungan karena Weni tak ditemukan, ada tetangganya bernama Wiwit yang memberi info soal ajakan Nopi dan Ika.

Karena itu Hendrik melapor ke Polres Metro Bekasi. “Karena hal itu, ayah korban melapor ke polisi atas dugaan perdagangan orang,” kata Argo, Senin (30/3).

Nopi, kata Argo, menjadi perantara untuk mengenalkan Weni dengan Ika. Selanjutnya, Ika mengiming-imingi Weni untuk bekerja di Papua.

Ika juga menjanjikan penghasilan besar untuk Weni. “Tapi di Papua, korban malah dipekerjakan sebagai pemandu lagu,” imbuh Argo.

Menurutnya, polisi masih melakukan penyelidikan. Polisi juga mencari Ika sebagai terduga pelaku perdagangan orang.(mg1/jpnn)

 


Warga Bekasi, Jawa Berat bernama Hendrik sudah selama hampir dua bulan ini diliputi kecemasan Putrinya yang bernama Weni sejak Februari lalu tak pulang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News