Sejak jadi Menhan, Prabowo Subianto Tidak Pernah Bicara soal Politik

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak akan menggunakan hasil survei Indo Barometer sebagai pertimbangan menentukan langkah politik terkait Pilpres 2024.
Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar-lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak menerangkan, Prabowo jarang berbicara tentang politik sejak menjabat sebagai menhan.
Prabowo, kata Dahnil, fokus menyelesaikan persoalan pertahanan di Indonesia.
"Jadi, kalau diajak membicarakan politik, itu selalu (Prabowo jawab, red), saya mau fokus mengurusi pertahanan. Jadi kalau anda buka komentar politik, bahkan dengan kami di internal, nyaris Pak Prabowo enggak pernah bicara masalah politik," ungkap Dahnil ditemui di kantor Kemhan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).
Dahnil menegaskan, hasil survei Indo Barometer tidak akan digunakan Prabowo menuju perpolitikan pada 2024. Menurut dia, urusan 2024 masih lama sehingga tidak perlu dibicarakan secara dini.
"Sebab, itu jauh sekali. Urusan politik banyak diurus teman-teman pengurus (Gerindra) secara langsung dan DPR," ucap dia.
Diketahui, survei Indo Barometer menyatakan bahwa public menilai Prabowo sebagai menteri dengan kinerja paling baik di Kabinet Indonesia Maju. Hal itu mengacu survei lembaga tersebut tentang "Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin".
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyebutkan, sebanyak 26,8 persen publik menilai Prabowo bekerja bagus selama 100 hari pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.
Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, sejak menjadi menhan, Prabowo Subianto tidak pernah bicara soal politik.
- Anies Jadi Kuda Hitam jika Wacana Duet Prabowo-Ganjar Gagal
- Wakil Ketua TKRPP-PDIP Yakin Jokowi Dukung Ganjar, Bukan yang Lain
- Politik Dua Muka Baliho Prabowo di Basis Jokowi dan Oposisi
- Terus Menguat, Anies Berpotensi Salip Prabowo dan Ganjar di Pulau Jawa
- Stiker Prabowo-Erick Bertebaran di Jatim, Pengamat: Bentuk Dukungan
- Dukungan Demokrat kepada Prabowo Bisa Mengacaukan Skenario Jokowi