Sejarah Baru, Pelajar AS Berbondong-bondong ke Bilik Suara

Sejarah Baru, Pelajar AS Berbondong-bondong ke Bilik Suara
Ilustrasi pemilu sela Amerika Serikat. Foto: AFP

''Hasil pemilu sela bergantung pada alasan yang mendorong pemilih menggunakan hak mereka. Apakah itu rasa benci atau rasa cinta kepada Trump,'' ujar Allan J. Lichtman, sejarawan AS dari American University, sebagaimana dilansir The Guardian kemarin (6/11).

Selama ini angka partisipasi pemilih dalam pemilu sela AS selalu rendah. Tapi, tidak demikian kali ini. Para pelajar AS yang sudah punya hak pilih memastikan diri untuk menyampaikan aspirasi mereka lewat kertas suara. Bahkan, mereka sudah janjian untuk meninggalkan sekolah tepat pukul 10.00 waktu setempat.

Para pelajar yang rata-rata adalah pemilih pemula itu berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara (TPS). Future Coalition menjamin, para pemilih pemula AS tidak akan golput alias melewatkan hak pilih mereka.

''Esok (hari ini, Red) kami buktikan bahwa para pemuda bisa membawa perubahan,'' tulis Future Coalition pada akun Twitter-nya sebagaimana dikutip Al Jazeera. (sha/c22/hep)


Selama ini angka partisipasi pemilih dalam pemilu sela AS selalu rendah. Tapi, tidak demikian kali ini.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News