Sejarah Masjid Kemayoran, Bikin Belanda Risi saat Dengar Azan dan Pengajian

Sejarah Masjid Kemayoran, Bikin Belanda Risi saat Dengar Azan dan Pengajian
Sejarah Masjid Kemayoran, Bikin Belanda Risi saat Dengar Azan dan Pengajian. Foto Radar Surabaya/JPNN.com

”Jadi, beliau itu masih memiliki keturunan ningrat,” urainya.

Dalam pertempuran tersebut, Kiai Badrun gugur karena tertembak oleh pasukan  Belanda.  Sebagai  bentuk penghargaan atas kepemimpinannya melawan Belanda, masyarakat sekitar memberinya gelar Mbah Sedo Masjid.

Meski demikian, konflik yang terkait dengan  pemindahan  masjid  belum berhenti. Masyarakat terus melakukan perlawanan. Akhirnya, usaha itu membuahkan hasil. Belanda tidak lagi melarang  aktivitas  di  Masjid  Roudhotul Musawwaroh asal lokasi masjid dipindah.

”Jadi,  semacam  dilakukan  tukar guling tanah,” ucap Subhan. (jan/har/san/awa/jpnn)

JPNN.com SURABAYA - Sebagai Kota Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur memiliki banyak bangunan bersejarah. Tiap  bangunan  menyimpan nilai histori


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News