Sejumlah Dokter di Malaysia Menggelar Aksi Unjuk Rasa, Lihat Itu

Sejumlah Dokter di Malaysia Menggelar Aksi Unjuk Rasa, Lihat Itu
Sejumlah dokter kontrak di Malaysia melakukan aksi unjuk rasa, Senin, menuntut jaminan pekerjaan dan peluang kerja yang lebih baik. Foto: ANTARA Foto/Ho-Telegram

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Sejumlah dokter kontrak yang bekerja di sejumlah rumah sakit milik pemerintah Malaysia menggelar aksi unjuk rasa, Senin (26/7).

Para dokter kontrak itu menuntut jaminan pekerjaan dan peluang kerja yang lebih baik.

Mereka membawa sejumlah poster dengan mulai meninggalkan rumah sakit masing-masing secara serentak pada jam 11.00 pagi waktu setempat.

Sejumlah dokter kontrak yang melakukan unjuk rasa di antaranya berasal dari Hospital Putrajaya, Hospital Besar Melaka, Hospital Raja Perempuan Bainun Ipoh Perak, Hospital Seremban, Hospital Kuala Lumpur, Hospital Sungai Buloh, Hospital Tengku Ampuan Rahimah di Klang.

Sejumlah dokter kontrak di negara bagian lain seperti Kedah, Kelantan, dan Perlis, juga ikut berunjuk rasa.

Dirjen Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah telah meminta para dokter kontrak untuk tidak melakukan protes Senin ini karena mereka terikat dengan sumpah jabatan.

Sebelumnya Persatuan Pengobatan Malaysia (MMA) menyatakan melarang segala protes yang melibatkan petugas kesehatan terutama pada saat negara sedang memerangi wabah COVID-19.

Presiden MMA Dr Subramaniam Muniandy mengingatkan para dokter yang terlibat aksi protes supaya tenang dan memberi keutamaan terhadap tanggung jawab merawat pasien.

Sejumlah dokter kontrak yang bertugas di beberapa rumah sakit Malaysia gelar unjuk rasa, di tengah serangan COVID-19 yang makin ganas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News