Sejumlah Elemen Pergerakan di Lampung Ingatkan Masa Kelam Orde Baru, Jangan Sampai Terulang

Sejumlah Elemen Pergerakan di Lampung Ingatkan Masa Kelam Orde Baru, Jangan Sampai Terulang
Sejumlah elemen masyarakat, aktivis, pemuda, dan pegiat sosial menggelar Bedah Buku Hitam Prabowo Subianto dan Masa Depan Demokrasi Indonesia, Kamis (18/1). Foto: Source for jpnn

"Kita semua senantiasa bersuara, bahwa perjuangan kemunusian adalah abadi yang harus disuarakan oleh semua pihak termasuk aktivis mahasiswa dan aktivis sosial," kata Syarif.

Sementara itu, pegiat hukum dan HAM Syaiful Hidayatullah mengungkapkan pelanggaran hak asasi manusia cenderung dilakukan negara. Seharusnya negara mesti menjamin HAM, menghormati dan melindunginya.

"Dalam konteks pelanggaran HAM Berat masa lalu seperti tragedi penghilangan paksa aktivis, tragedi Mei 98, tragedi Papua dan Timor Leste seperti terungkap dalam buku Hitam Prabowo Subianto ini, negara berlindung dibalik stabilitas nasional atau keamanan negara," jelas Syaiful.

Menurutnya, buku Hitam Prabowo ini memuat bukti-bukti yang mengungkap benar Prabowo terlibat dan menjadi aktor intelektual dalam kerusuhan Mei 98 dan penghilangan paksa terhadap sejumlah aktivis seperti yang telah diputuskan oleh Dewan Kehormatan Perwira.

"Sebagai Pegiat Hukum dan HAM, tentu mendorong persoalan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus diproses secara hukum melalui pengadilan ad hoc," jelas Syaiful. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Syarif merasa aneh hingga hari ini Prabowo Subianto dibebaskan dan belum diadili.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News