Sejumlah Mahasiswa Indonesia Lulus dari Perguruan Tinggi Australia tanpa Perlu ke Sana

Sejumlah Mahasiswa Indonesia Lulus dari Perguruan Tinggi Australia tanpa Perlu ke Sana
Beberapa mahasiswa internasional belum sempat menginjakkan kaki di Australia walau lulus dari universitas di sana. (AAP: Paul Miller)

Saat ini, Cici masih menunggu kedatangan ijazahnya untuk bisa melamar kerja di Kupang.

Ia mengaku merasa khawatir jika pihak perusahaan nantinya  mempertanyakan statusnya sebagai lulusan luar negeri tapi melakukan kuliah secara daring dari Indonesia.

"Takutnya orang yang membuka lapangan kerja tidak memberikan kesempatan bagi anak-anak yang lulusan kuliah online," kata Cici.

Tapi ia tetap optimis bisa membuktikan kualitasnya sebagai lulusan perguruan tinggi di luar negeri. 

"[Tergantung] bagaimana kita menunjukkan kalau [kita] memang punya kemampuan [dan] kualitas yang setidaknya bisa disamakan dengan teman-teman yang kuliah on campus."

Tetap memiliki nilai tambah meski kuliah daring

Prasetya Dewanta, panggilannya Rasta, adalah lulusan Masters in Business Management dari Queensland University of Technology (QUT) yang juga menyelesaikan studinya secara daring.

Rasta sempat merasakan kuliah di Brisbane selama dua tahun, sebelum kembali ke Indonesia di bulan Oktober 2020.

"Waktu itu alasan utama mau nikah, kedua memang ada kerjaan yang harus di kerjakan di sini [Indonesia]."

Sejumlah lulusan Australia asal Indonesia menceritakan tantangan mereka selama kuliah secara daring dari rumah mereka selama pandemi COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News