Sejumlah Negara Menggratiskan Vaksin COVID-19, Termasuk Malaysia dan Bangladesh

"Saya sangat yakin, 100 persen, bahwa kami mampu mendistribusikan komoditas berharga ini dengan aman," kata Perna.
Kanada
External Link: Vaksin PM Kanada
Pada Minggu (13/12) malam, sebanyak 30 ribu dosis vaksin buatan Pfizer-BioNTech yang penggunaan daruratnya telah disetujui, tiba di Kanada sebagai bagian dari sekitar 200 ribu dosis yang disepakati hingga akhir tahun.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau sebelumnya mengonfirmasi jika vaksin COVID-19 yang disetujui oleh Health Canada akan tersedia secara gratis untuk semua warga Kanada.
Vaksin tersebut dibawa dari pabriknya di Belgia pada hari Jumat, transit di Jerman dan AS, sebelum tiba di Kanada untuk disebarkan ke berbagai propinsi.
Vaksinasi di Kanada tidak akan sebesar yang dilakukan di Inggris atau Amerika Serikat karena "ketatnya persaingan mendapatkan dosis vaksin".
"Kita menghadapi persaingan global. Kami mampu menegosiasi dan mendatangkan dosis awal ke negara ini," ujar Anita Anand, menteri pengadaan barang dan jasa.
PM Justin Trudeau pekan lalu mengatakan pemerintah akan mengadakan dosis vaksin empat kali lebih banyak daripada jumlah penduduk 38 juta jiwa pada akhir 2021.
Virus corona telah membunuh setidaknya 1,5 juta orang di dunia menurut data yang dicatat oleh Universitas Johns Hopkins
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia