Sejumlah Tenaga Kesehatan tidak Layak Divaksinasi, Ini Penyebabnya

Sebelumnya, Sidiq menyatakan ada sebanyak 5.500 nakes akan menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 tahap pertama di wilayah Kota Pontianak.
"Untuk tahap pertama sesuai arahan dari pemerintah pusat, maka vaksinasi ini kami prioritaskan bagi tenaga kesehatan dan petugas lapangan yang ada di Kota Pontianak," kata Sidiq.
Menurut dia, yang termasuk nakes itu yakni orang yang berkecimpung di bidang medis, mulai dari dokter, perawat dan lainnya.
Namun, Sidiq menjelaskan dari jumlah 5.500 nakes itu, tidak semuanya bisa dilakukan vaksin karena harus dipilah lagi.
"Karena bagi yang sudah terpapar belum bisa divaksin untuk sementara waktu sambil menunggu perkembangan selanjutnya, termasuk yang memiliki penyakit lainnya," ujar Sidiq.
Lebih lanjut Sidiq menambahkan setelah selesai vaksinasi untuk nakes, maka akan dilanjutkan untuk TNI, Polri, ASN, para guru yang tugasnya banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Setelah itu, baru dilanjutkan bagi masyarakat umum," kata Sidiq. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Sejumlah tenaga kesehatan di Kota Pontianak ditunda dan tidak layak divaksinasi Covid-19. Ini penyebabnya.
Redaktur & Reporter : Boy
- Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Kabid RSJ Kalbar
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Program SAFE HANDS Diluncurkan di NTB
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Anggota DPRD Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar Segera Disidang
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo