Sejumlah Tenaga Kesehatan tidak Layak Divaksinasi, Ini Penyebabnya
Sebelumnya, Sidiq menyatakan ada sebanyak 5.500 nakes akan menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 tahap pertama di wilayah Kota Pontianak.
"Untuk tahap pertama sesuai arahan dari pemerintah pusat, maka vaksinasi ini kami prioritaskan bagi tenaga kesehatan dan petugas lapangan yang ada di Kota Pontianak," kata Sidiq.
Menurut dia, yang termasuk nakes itu yakni orang yang berkecimpung di bidang medis, mulai dari dokter, perawat dan lainnya.
Namun, Sidiq menjelaskan dari jumlah 5.500 nakes itu, tidak semuanya bisa dilakukan vaksin karena harus dipilah lagi.
"Karena bagi yang sudah terpapar belum bisa divaksin untuk sementara waktu sambil menunggu perkembangan selanjutnya, termasuk yang memiliki penyakit lainnya," ujar Sidiq.
Lebih lanjut Sidiq menambahkan setelah selesai vaksinasi untuk nakes, maka akan dilanjutkan untuk TNI, Polri, ASN, para guru yang tugasnya banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Setelah itu, baru dilanjutkan bagi masyarakat umum," kata Sidiq. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Sejumlah tenaga kesehatan di Kota Pontianak ditunda dan tidak layak divaksinasi Covid-19. Ini penyebabnya.
Redaktur & Reporter : Boy
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Simposium Jantung & Orthopedi Siloam Hospitals Jadi Momentum Bertukar Ilmu
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 389 PPPK 2023 Terima SK, Semuanya Tenaga Kesehatan
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia Tersengat Listrik, Begini Kejadiannya