Sejuta Lebih Kendaraan Keluar Jabodetabek, Paling Banyak Mengarah ke Sini

Sejuta Lebih Kendaraan Keluar Jabodetabek, Paling Banyak Mengarah ke Sini
Jasa Marga menerapkan contraflow dari KM 65 di Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 86 di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Foto: Mesya/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - PT Jasa Marga mencatat 1.157.959 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek sekitar sepekan lebih sebelum Idulfitri 1443 Hijriah atau dari Jumat (22/4) hingga Kamis (28/4).

Perusahaan pelat merah membeberkan catatan itu setelah menghitung arus lalu lintas di empat Gerbang Tol (GT), yaitu Cikupa (arah Merak), Ciawi (arah Puncak), dan Cikampek Utama dan Kalihurip Utama (arah Trans-Jawa dan Bandung).

PT Jasa Marga menyebut volume lalin yang meninggalkan Jabodetabek itu naik 14,1 persen apabila dibandingkan situasi normal, yaitu pada November 2021 yang tercatat 1.015.248 kendaraan.

Menurut perusahaan sektor jasa itu, distribusi kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek paling banyak mengarah ke timur atau melintasi GT Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.

"Sebanyak 587.392 kendaraan 50,7 persen (dari 1.157.959, red) menuju arah timur," kata PT Jasa Marga tertulis dalam keterangan persnya, Jumat (29/4).

Sisanya, sebanyak 341.891 atau 29,5 persen dari 1.157.959 kendaraan yang keluar Jabodetabek, melintasi GT Cikupa demi mengarah ke barat.

Selanjutnya, 228.676 kendaraan atau 19,7 persen tercatat melintasi GT Ciawi.

"Menuju arah selatan atau Puncak," beber PT Jasa Marga. (ast/jpnn) 


Menurut Jasa Marga, distribusi kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek paling banyak mengarah ke...


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News