Sekalian Saja Bikin Elektabilitas Jokowi 100 Persen

Sekalian Saja Bikin Elektabilitas Jokowi 100 Persen
Pasangan nomor urut 1 dalam Pilpres 2019, Jokowi - Ma'ruf. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Survei terbaru yang memperlihatkan keunggulan pasangan capres dan cawapres Jokowi - Ma'ruf Amin atas Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, direspons biasa saja oleh Ketua DPP Gerindra Moh Nizar Zahro.

Diketahui, survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang dirilis pada Minggu (7/10), menyatakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berdasarkan survei pada 7-24 September 2018, berada di angka 60,4 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi hanya 29,8 persen. Sebanyak 9,8 persen responden tidak menjawab.

"Lembaga-lembaga survei belum jera juga. Fakta membuktikan, survei di Pigub Jakarta, Jabar dan Jateng, meleset jauh dari hasil Pilkada," kata Nizar kepada JPNN, Senin (8/10).

Sayangnya, kata politikus Senayan ini, meskipun survei telah merugikan konstestan Pilkada tapi tidak ada permintaan maaf dari penyelenggara survei. Lembaga survei sibuk berapology dan berlindung di balik dinamika masyarakat yang cepat.

"Menyimak rekam jejak lembaga-lembaga survei yang sering meleset, maka tidak perlu serius-serius amat menanggapi rilis survei. Sekalian saja bikin survei elektabilitas Jokowi 100 persen," lanjut Nizar.

Namun demikian, tambahnya, hasil survei SMRC tersebut akan direkam dan dicatat. Bila nanti berbeda jauh dengan hasil pemungutan suara 17 April 2019, maka tidak menutup kemungkinan lembaga survey tersebut ditinggalkan konsumen.

"Bisa disimpulkan, survei yang dirilis SMRC kurang melihat fakta di lapangan. Padahal setiap berkunjung ke lapangan Prabowo - Sandi selalu dihadiri ribuan rakyat," tandas politikus asal Madura ini. (fat/jpnn)


Hasil survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang dirilis pada Minggu (7/10) menunjukkan elektabilitas Jokowi - Ma'ruf di angka 60,4 persen.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News