Sekarang Calon Kapolri, Nanti Cawapres
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono menilai keputusan Presien Joko Widodo memilih Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon Kapolri mengantikan Jenderal Badrodin Haiti tentu bukan keputusan gampang dan biasa.
"Presiden Joko Widodo telah mengambil keputusan yang berani dan cerdas, dalam mengunakan hak prerogatifnya secara konstitusional," kata Arief seperti dikutip dari RMOL, Jumat (17/6).
Apalagi, kabarnya pencalonan Tito tidak melalui proses sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri dan Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk diajukan kepada Presiden.
Arief juga melihat dengan diajukannya Tito sebagai calon Kapolri, makin memperjelas warna Jokowi. Bahwa bisa saja nanti Tito dipinang oleh Jokowi sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2019, dibandingkan memilih Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, yang juga sempat santer dikabarkan akan mendampingi Jokowi di Pilpres tiga tahun mendatang.
Jelas Arief, saat ini Jokowi tidak terlalu pusing soal kendaraan partai politik (parpol) yang digunakan di Pilpres 2019 nanti. "Kendaraan parpol Jokowi sudah siap, Golkar" ungkapnya. (rus/rmol/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono menilai keputusan Presien Joko Widodo memilih Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara
- KPK Periksa Project Manager PT Mega Alam Terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit di LPEI
- Ratusan Honorer Resmi jadi PPPK, 4 Hal Penting yang Harus Dilakukan
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Recok Mutasi Letjen Kunto, Pengamat: Otoritas Sipil Jauh Mencampuri Urusan Militer