Sekjen PBNU Tanggapi Polemik Ucapan Salam Semua Agama

Sekjen PBNU Tanggapi Polemik Ucapan Salam Semua Agama
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini. Foto: Gilang/JPNN.com

"Adapun bagi kalangan yang menganggap hal itu sebagai persoalan yang melanggar syariat dalam beragama, saya berharap kita hargai pendapat itu untuk kemudian tidak saling diperdebatkan, yang justru akan menimbulkan ketegangan," katanya.

Helmy justru merasa bersyukur karena Indonesia adalah bangsa yang toleran, misalnya banyak istilah dalam Islam seperti alhamdulillah untuk mengucap syukur, bismillah untuk memulai sesuatu dan lain sebagainya dalam praktiknya banyak juga digunakan oleh saudara-saudara non-Muslim.

"Saya melihat peristiwa itu sebagai proses akulturasi budaya. Sepanjang seluruh yang diucapkan tidak bertentangan dengan niat, maka sepanjang itu pula kalimat yang menyatakan salam kebangsaan tersebut tidak akan mengganggu akidah dan teologi seseorang. Hal itu sudah menjadi prinsip utama dalam beragama," kata Helmy. (antara/jpnn)

 

Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini mengatakan, ucapan salam semua agama yang sering disampaikan para tokoh merupakan budaya yang memperkuat persaudaraan kebangsaan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News