Sekjen PDIP Dianggap Ganggu Hubungan Demokrat dan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik merespons pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang kerap mengalihkan kesalahan dalam kasus korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) kepada partainya.
Rachland juga menyikapi pernyataan Hasto yang mengaku tidak bermaksud mengganggu hubungan Presiden Joko Widodo dengan Demokrat terkait polemik kasus e-KTP.
Menurut Rachland, pernyataan itu membuktikan sekali lagi bahwa Hasto adalah juru bicara yang buruk bagi PDI Perjuangan.
"Pada saat bersamaan, dia juga memberi citra buruk pada politik karena mengesankan seolah politik adalah perilaku tak bermartabat," kata Rachland dalam keterangan tertulis, Selasa (27/3).
Dia menegaskan hubungan Partai Demokrat dengan PDI Perjuangan andaipun ada tidak bisa dibilang baik.
"Ini kami sesali karena dua partai nasionalis ini memiliki lebih banyak persamaan daripada perbedaan," ungkapnya.
Sebaliknya, kata dia, dengan segala dinamikanya, hubungan Partai Demokrat selama ini dengan Jokowi justru tak bisa dibilang buruk.
Bahkan Jokowi dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat beberapa waktu lalu mencoba kian mendekatkan diri pada partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Partai Demokrat mempertanyakan pernyataan Sekjen PDIP terkait polemik kasus korupsi KTP elektronik.
- Sambut Baik Putusan MK, Syarief Hasan: Saatnya Semua Komponen Bangsa Bersatu
- Herzaky Demokrat Serahkan Formulir Pendaftaran Pilgub ke DPD Kalbar
- Demokrat Jakarta Yakin Kursi di DPRD DKI Kembali, Ini Penyebabnya
- PDI Perjuangan Dukung Oegroseno yang Ingin Menjaga Muruah Polri
- Cerita Hasto Ungkap Niat Jokowi yang Menginginkan Kursi Ketum PDIP dari Megawati
- AHY Ungkap Permintaan Khusus dari Prabowo, Oh Ternyata