Sekjen PDIP: Pandangan Geopolitik Soekarno Membangun Perdamaian Dunia

Dia menuturkan AS dan Eropa mengutamakan sea power atau harus menguasai lautan.
Jerman berpandangan harus menjamin survivalnya dengan harus menguasai ruang hidup (lebensraum) yang akhirnya memicu perang dunia kedua.
Bung Karno, kata Hasto, memahami ini.
Lalu, Bung Karno menegaskan Indonesia memiliki Pancasila yang merupakan sintesis berbagai pemikiran Barat dan Timur, serta merupakan pemikiran asli Nusantara.
"Sehingga Bung Karno memahami bahwa penjajahan hanya menciptakan ketidakadilan dan penderitaan, yang digerakkan oleh kapitalisme, imperialisme dan kolonialisme. Semuanya bertujuan untuk memperebutkan sumber bahan baku atau pasar bagi kepentingan perekonomian negara maju," ulasnya.
Terbukti, kata Hasto, terjadilah ekspansi memperebutkan bahan baku untuk kepentingan industri di Eropa.
Mereka juga mencari pasar produknya.
Inggris menjadikan India bagi perluasan pasar industrinya.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa pandangan geopolitik Soekarno membangun perdamaian dunia.
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik