Sekjen PDIP Warning Pihak-Pihak yang Ingin Memecah Belah Persatuan Bangsa

Sekjen PDIP Warning Pihak-Pihak yang Ingin Memecah Belah Persatuan Bangsa
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan pengarahan pada pendidikan kader pratama di Sekolah Partai PDIP, Lentengagung, Jakarta Selatan, Jumat (14/1). Foto: Dok. DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta para kadernya untuk terus membangun dan menunjukkan militansi.

Hasto mendorong kader PDIP untuk menerjang para pihak yang ingin memecah belah persatuan bangsa.

"Kalau ada yang mau memecah belah persatuan bangsa dan anti-Pancasila, PDI Perjuangan siap membela keselamatan bangsa dan negara. Partai tidak pernah gentar dan terus berjuang bagi kemajuan bangsa," kata Hasto saat memberikan pengarahan pada pendidikan kader pratama di Sekolah Partai PDIP, Lentengagung, Jakarta Selatan, Jumat (14/1).

Dia juga menyatakan nilai-nilai Pancasila merupakan harga mati untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam praktek berpartai.

"Kader PDI Perjuangan harus membumikan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kebangsaan, musyawarah, dan berjuang bagi tatanan masyarakat yang lebih berkeadilan sosial. Indonesia dibangun dengan susah payah. Kader harus menjaga kokoh persatuan. Kami tidak ingin negara Indonesia terpecah seperti di Suriah dan Irak. Selain itu, harus punya kepekaan sosial," tambah Hasto.

Politikus asal Yogyakarta itu juga menyampaikan pesan ketua umum PDIP agar kader jangan malas turun ke bawah.

"Arahan dari Ibu Megawati, senjata paling efektif turun ke bawah bersama rakyat. Ini yang harus terus dilakukan kader PDI Perjuangan," tambah Hasto.

Alumnus UGM itu juga mengingatkan soal sejarah PDIP bisa bertahan selama ini. Di sisi lain, banyak partai politik yang hanya terlihat menjelang pemilu dan mati suri setelah pesta demokrasi.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan perintah kepada para kadernya untuk membangun militansi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News