Sekolah Hanya Diberi Softcopy Buku Kurikulum Baru

Sekolah Hanya Diberi Softcopy Buku Kurikulum Baru
Sekolah Hanya Diberi Softcopy Buku Kurikulum Baru

Kurikulum 2013 adalah pendidikan berbasis karakter yang menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum 2013 mengutamakan pemahaman, keterampilan, dan pendidikan berkarakter. Siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi, serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi.

Dwi yakin proses belajar mengajar di sekolah sudah menggunakan Kurikulum 2013. Selain buku, dia mengklaim bahwa guru-guru di Pontianak sudah siap menjalankan kurikulum tersebut.

"Pelatihan guru sudah dan terus dilakukan sampai sekarang, mulai SD sampai tingkat SMA. Instruktur setiap mata pelajaran juga ada," ungkapnya.

Pontianak Post (Grup JPNN) juga melihat proses belajar mengajar di SMAN 3 Pontianak. Dalam kelas siswa terbagi dalam beberapa kelompok, sedangkan guru memberi intruksi dari depan kelas. Pada waktu tertentu, perwakilan siswa dari masing-masing kelompok maju ke meja guru menunjukkan hasil kerjaannya kepada guru. Suasana itu terjadi, kemarin siang.

Kepala SMAN 3 Pontianak Fatmawati, mengatakan bahwa pihaknya telah mencetak data yang diberikan Kemendikbud melalui dinas pendidikan. Akan tetapi jumlahnya tidak banyak sehingga siswa harus belajar berkelompok.

"Sementara berkelompok dulu karena cetaknya dibatasi," tuturnya.

Meskipun sudah diberikan buku kurikulum baru dengan compact disk tidak semua mata pelajaran ada di dalamnya. Mata pelajaran geografi tidak ada. Akan tetapi Fatmawati tidak resah. Menurutnya guru dapat menyiasati ketiadaan buku geografi itu dengan silabus yang telah ada sebelumnya.

"Tidak masalah, karena sementara belajar sesuai dengan silabus saja," katanya.

PONTIANAK - Orang tua siswa resah. Aktivitas belajar sudah dilangsungkan, tahun ajaran baru telah berjalan, tetapi siswa belum memegang buku pelajaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News