Sektor Transportasi sampai Ojol Diharapkan Jadi Prioritas Vaksinasi Pemda

jpnn.com, JAKARTA - Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health, Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) harus memprioritaskan pelaku transportasi publik seperti taksi dan ojek online (Ojol) untuk mendapatkan program vaksinasi.
Dicky menilai sektor tranportasi menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di daerahnya masing-masing.
“Mereka harus dijadikan target vaksinasi juga," kata Dicky dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/4).
Menurut Dicky, golongan lansia memang harus diutamakan dalam program tersebut. Hal itu untuk menurunkan angka kematian.
Selain itu, Dicky meminta setelah lansia pelaku sektor transportasi harus masuk daftar prioritas.
Pasalnya, mereka memiliki peran untuk bisa menggejot pemulihan perekonomian termasuk sektor UMKM.
"Mereka (ojol,red) tugasnya pembawa barang kebutuhan usaha para UMKM sampai mengantarkan kepada konsumen," terangnya.
Sejak pandemi, sektor transportasi terutama ojol menjadi garda terdepan untuk lalu lintas ekonomi UMKM terutama produk kuliner, barang kesehatan, dan kebutuhan lainnya.
Pemda harus memprioritaskan pelaku transportasi publik seperti ojol untuk mendapatkan program vaksinasi.
- Ekonom Respons soal Wacana Ojol jadi Karyawan Tetap
- Pengemudi Daring Ingin Potongan Aplikator Turun Jadi 10 Persen, Adian Siap Memperjuangkan
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- Masyarakat Rela Antre Demi Beras Murah di Kampus UTA45 Jakarta
- Ekonom Ini Menilai Komisi Ojol tak Perlu Diatur Pemerintah
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga